Peranan Seks

Apa peranan seks untuk kehidupan manusia? Apa fungsi dan tujuan seks sesungguhnya?

Seks bertujuan untuk memproduksi kaumnya, memberikan keturunan. Namun, seks juga berperan untuk mengokohkan hubungan pasangan dan meningkatkan intimitas.
Seks berfungsi pula memberikan kenikmatan, menguatkan harga diri (manusia ‘perkasa’), serta mengendurkan ketegangan dan rasa khawatir. Inilah peran-peran seks yang tergolong positif.
Akan tetapi, seks tidak seluruhnya berfungsi positif. Acap kali ia dimanipulasi untuk urusan-urusan kejahatan dan keuangan dengan mengatasnamakan CINTA.

Apakah benar kegiatan seks berfungsi baik untuk menurunkan berat badan?

Aktivitas seksual hanya memakan 6,4 kalori per menit pada saat-saat ketegangan puncak (sesaat sebelum dan begitu orgasme), dibandingkan dengan konsumsi rata-rata 3.000 kalori sehari. Maka, kegiatan seks jelas tidak dapat diandalkan dalam program menurunkan berat badan.

Apakah pelepasan seksual (lewat senggama atau masturbasi) mutlak diperlukan untuk kesehatan jasmani dan rohani seorang pria?

Secara rohani atau psikologis, pelepasan seks tampaknya diperlukan oleh pria-pria tertentu. Namun pantang seks (termasuk masturbasi) tidaklah mendatangkan risiko kesehatan jasmani.
Sejumlah orang akan merasa puas-puas saja tanpa pelepasan seks untuk suatu masa tertentu atau bahkan untuk seluruh masa hidupnya. Alam sendiri turut mengatur pelepasan seksual ini pada saat tidur dalam bentuk ‘mimpi basah”.
Sebaliknya bagi sebagian orang, bendungan seks ini dirasakan sebagai suatu hal yang mengecewakan, atau malapetaka, bahkan tidak mungkin dipikul. Kedua kutub reaksi ini tetaplah umum dan normal saja.

Apakah benar bahwa pria memberi cinta untuk mendapatkan seks, sementara wanita memberi seks untuk mendapatkan cinta?

Pernyataan di atas ada benarnya untuk sebagian masyarakat zaman dulu, di mana wanita (atau orangtuanya) menyerahkan dirinya (atau anaknya) untuk mendapatkan jaminan masa depan, khususnya jaminan keuangan. Maka seks pun menjadi suatu milik berharga yang dapat ditukar dengan ‘dukungan keuangan’ dari pihak pria. Kini, seiring kemajuan pola pikir kaum wanita, maka makin memudarlah tanggapan tersebut.
Yang benar untuk masa sekarang ini adalah bahwa para pria ataupun wanita, sama-sama menginginkan cinta dan seks.

0 komentar



Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates