masturbasi?

Tatkala muda saya sering melakukan masturbasi, teman saya menerangkan bahwa saya bakalan steril karena sperma saya akan makin kehilangan kesuburan. Saya kini sangat khawatir. Apa benar demikian?

Tidak peduli berapa kali ejakulasi, tetaplah tubuh sang pria memproduksi sperma baru seperti yang tampak pada ejakulasi berikutnya.Tidak ada data yang mendukung teori bahwa masturbasi akan mendorong kesterilan pria. Ketakutan anda semata-mata disebabkan oleh pikiran yang salah bahwa pria terlahir dengan jumlah sperma yang sudah tertentu, sehingga makin banyak yang dihamburkan di waktu muda akan menyebabkan dirinya ‘kehabisan bensin’. Salah! Jumlah sperma akan kembali normal tatkala anda berhenti masturbasi sehari-dua hari. Maka janganlah panic, tenang aja.

Saya memergoki suami saya sedang masturbasi sendirian. Hati saya jadi terluka karena hal itu tidak seharusnya terjadi kalau ia memang sudah menikmati seks yang alami bersama saya.

Bila suami anda sembunyi-sembunyi melakukan masturbasi, jangan lalu anda menafsirkan seolah-olah pernikahan anda tidak memuaskan secara seksual. Atau malah merasa diri anda tidak diinginkan lagi oleh suami anda. Banyak pasangan nikah tercatat sebagai pelaku-pelaku masturbasi yang menganggap kegiatan masturbasi berbeda dan terpisah dengan kenikmatan bersenggama. Bagi mereka masturbasi adalah kegiatan suplemen ketimbang kegiatan substitusi (menggantikan) terhadap kualitas senggama. Riset masturbasi di Amerika menyatakan bahwa 72% dari suami, dan 69% dari istri melakukan masturbasi di samping senggama yang teratur. Ingat, menyenangi hamburger tidaklah bisa diartikan sebagai anti-sate.

0 komentar



Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates